Sebut saja dia K. Aku mengenalnya semenjak hampir 8 tahun lalu. Aku memulai perkenalan kami dengan pertemanan. Tidak ada yang spesial dari dia. Seperti kebanyakan orang, dia baik dan dia orang yang bersahabat, oiya dia laki-laki. Pada awalnya aku hanya iseng berkenalan dengannya. Aku hanya ingin mencari tahu informasi tentang dia karena cerita teman-temanku. Ternyata dia menyenangkan, diawal perkenalan saja kami langsung akrab satu sama lain. Aku tidak memiliki ekspektasi apa-apa, begitupun dia. Tetapi setiap hari kami sering bercakap-cakap ketika ada waktu dan kesempatan. Hal ini dilakukan hanya untuk iseng semata dan mengisi waktu.
Pernah suatu hari dia memintaku untuk tidak sombong dan tidak lupa tentangnya jika aku sudah jauh. Waktu itu adalah bulan-bulan terakhir kelulusan sekolah, saat berpisah dengan teman-teman semua, mulai fokus dengan pendidikan masing-masing. Ya, dia takut aku menemukan sahabat baru dan lupa dengannya, begitupun aku. Kenapa aku begitu? Menurutku baru dia yang aku rasa cocok menjadi temanku, teman tempat curhatku, teman yang kalau aku sedih dia siap membantu menghiburku.
Aku berusaha menepati janjiku untuk tetap keep in touch dengannya. Dia dengan senang hati bertanya kabarku, akupun begitu. Saking seringnya komunikasi, dia sampai tahu kebiasaanku, dia orang yang pertama tahu kalau aku sakit, dll. Secara tidak sadar aku ingin terlibat juga di kehidupannya, jadi teman curhat, dan orang yang bisa diandalkan kalau dia punya masalah. Aku mulai merasa kosong jika dalam sehari tidak ada sms darinya, aneh bukan?
Aku tidak berpikir sama sekali untuk menjalin hubungan khusus dengan dia. Dari awal kami berkenalan hanya atas dasar aku penasaran dengan yang diceritakan temanku tentangnya, hanya merasa tertantang saja. Setelah beberapa hari berbincangpun, walaupun aku sudah mulai kenal, aku hanya ingin dia jadi temanku, hanya teman tidak lebih.
Akhirnya pada suatu hari ketika dia bilang dia ingin mencari sosok teman hidup. Dia bilang kalau dia ataupun aku sudah menemukan pasangan, kami tidak akan berteman seperti ini lagi, tidak ada obrolan di pagi hari, siang, ataupun malam, tidak seintens sekarang.
Disitu aku baru sadar kalau aku sudah terlalu nyaman dengannya, sampai-sampai aku tidak pernah berniat punya pasangan dari dulu. Aku mulai berfikir bagaimana kedepannya jika aku tidak punya teman seperti dia. Baru kali itu aku merasa kehilangan teman itu masalah besar. Aku punya banyak teman, banyak yang hilang, tapi itu tidak apa-apa, aku hanya tidak ingin dia hilang.
Sebelum-sebelumnya dia punya pacar, itu tidak masalah bagiku, karena dia tidak pernah memintaku menjauh. Ya mungkin karna dulu baginya pacaran juga untuk main-main. Tapi saat mencari yang serius, kedekatan kami menjadi tidak mungkin untuk dilanjutkan bukan?
Aku memutuskan untuk mengiyakan permintaannya, mencoba berbesar hati menerima bahwa temanku akan hilang. Aku akan fokus dengan orang yang akan aku jadikan teman hidup. Suatu hari aku mengajaknya pergi ke suatu tempat, anggaplah itu sebagai hari perpisahan kami. Semenjak saat itu aku mulai menjauh, mencoba terbiasa dengan lingkunganku saja, tidak melibatkan dia apapun. Ternyata terasa kosong, belum lengkap tanpa dering SMS yang sudah aku custom khusus untuk kontak dia. Aku baru sadar kalau aku sayang dia.
Sampailah suatu malam, gak disangka-sangka dia bertanya,"kalau aku suka kamu gimana?" Aku bingung dengan pertanyaan itu, tujuannya apa, di lain sisi aku juga senang, berharap dia cukup melihat aku saja. Dia bilang dari dulu dia suka, tapi hanya berfikir itu tidaklah mungkin. Dia berfikir aku akan berubah kalau dia menanyakan hal itu padaku. Dia bilang dia ingin mencari yang serius, dan dia bertanya kepadaku apakah mungkin kalau orangnya aku. Aku hanya memberi jawaban klasik,"Jalani aja dulu". Then I thought I fell in love with someone... for the first time.
Pertemanan kami dilanjutkan, tetapi ke arah yang lebih serius ;)
to be continued...
Wednesday, July 4, 2018
Monday, February 12, 2018
Viona di Tahun 2018
Diposkan oleh
valiant20
di
2/12/2018 01:42:00 PM
Halo, lama tak jumpa, masih bersama saya disini berdiri memandang langit nan indah, sambil makan ciki-ciki.
Beberapa tahun berlalu, banyak yang datang dan banyak yang pergi.
Banyak hal-hal yang dilewati selama ini. Susah, sedih, senang, dan bahagia, semuanya hadir menghiasi kehidupan gue selama dua tahunan ini.
Gue sudah melepaskan hal-hal negatif, dan membiarkan mereka pergi demi kehidupan gue yang lebih indah.
Gue memilih pergi dan menghindar dari orang-orang picik dan jahat yang sering muncul di kehidupan gue. Sebagai gantinya gue menemukan orang-orang baru yang jauh lebih baik dan gue berharap tidak akan mengalami kekecewaan lagi ke depannya.
Gue memilih move on dari pekerjaan gue yang lama, dan menuruti apa yang dicita-citakan oleh orang tua gue. Dan Alhamdullilah sampai detik ini gue merasa bahagia. :)
Untuk tahun 2018 ini, gue ingin melakukan hal-hal yang sebelumnya masuk ke wishlist gue dan belum terlaksana sampai sekarang. Semoga bahagia selalu aku ;D
Beberapa tahun berlalu, banyak yang datang dan banyak yang pergi.
Banyak hal-hal yang dilewati selama ini. Susah, sedih, senang, dan bahagia, semuanya hadir menghiasi kehidupan gue selama dua tahunan ini.
Gue sudah melepaskan hal-hal negatif, dan membiarkan mereka pergi demi kehidupan gue yang lebih indah.
Gue memilih pergi dan menghindar dari orang-orang picik dan jahat yang sering muncul di kehidupan gue. Sebagai gantinya gue menemukan orang-orang baru yang jauh lebih baik dan gue berharap tidak akan mengalami kekecewaan lagi ke depannya.
Gue memilih move on dari pekerjaan gue yang lama, dan menuruti apa yang dicita-citakan oleh orang tua gue. Dan Alhamdullilah sampai detik ini gue merasa bahagia. :)
Untuk tahun 2018 ini, gue ingin melakukan hal-hal yang sebelumnya masuk ke wishlist gue dan belum terlaksana sampai sekarang. Semoga bahagia selalu aku ;D
Friday, September 11, 2015
Sesi Curhatan Galau
Diposkan oleh
valiant20
di
9/11/2015 11:20:00 AM
Hai blog..!
Minggu ini bukanlah minggu yang menyenangkan. Banyak beban yang menumpuk di otak gue sepertinya. Entahlah, hanya terjadi begitu saja. Kenapa gue malah nulis di blog? Ini pertama kali gue sakit hati pake banget, bahkan gue yang biasanya marah nggak lebih dari 3 hari, tapi ini berlanjut 1-2 minggu. Sedih iya, kecewa iya, marah iya, kesel iya, campur aduk. Gue nggak maksud bergunjing atau apa, karna gue sama sekali tidak menyebutkan nama oknum tersebut. Dan pastinya kalau pun ada yang ngebaca tulisan gue, nggak akan tau yang gue maksud siapa.
Masalah utama yang gue hadapi adalah kesalahpahaman dan pikiran yang nggak dewasa dari seseorang yang gue anggap teman. Pertama, gue mengakui sifat gue yang nggak peka, nggak paham bagaimana perasaan cewek lebih tepatnya, cuek masa bodo, dan terlalu polos. Kedua, gue kadang gak nyadar saat gue gak peka itu kapan. Bahkan orang tua gue, keluarga gue juga bilang gue tidak peka, jadi kalau kalian merasa begitu, kalian bukanlah orang pertama yang ngomong itu.
Berawal dari “jebakan” yang dibuat oleh 2 orang teman, yang menurut gue itu hal yang nggak pantes dilakukan oleh orang yang gue percaya baik sama gue. Jebakan yang tujuannya agar mereka mendapatkan banyak informasi dari gue. Ya, ini sangat disayangkan sekali, padahal kalau mereka menjelaskan secara jujur, yang mereka harapkan dari gue, informasi apa yang diminta, atau lain2nya, gue nggak akan sakit hati. Bayangkan hari itu seharusnya gue ngumpul sama sepupu2 gue, gue korbankan waktu gue hanya karna seorang teman bilang “ketemuan yuk, gue mau curhat”. Gue temui dia, meskipun jalan macet2an, normalnya 15 menit perjalanan, tapi malah sejam baru nyampe di tkp.
Gara2 macetnya gue kepengen balik pulang, tapi pas gue telfon lagi, mereka bilang dateng aja. Gue pun akhirnya pasrah dengan kemacetan. Sesampai di tkp, teman 1 curhat bilang cowonya punya pacar baru padahal mereka masih dalam status pacaran. Kebetulan cowo tersebut, sebut saja Jack, adalah sahabat gue. Ya gue kaget lah pada awalnya, ngga mungkin si Jack kayak gitu. Singkat cerita, banyak curhatan, banyak informasi yang dia dapet, karna dia minta informasi ke gue sebagai orang yang kenal si Jack. Curhatan si temen 1 kelar (yag waktu itu juga didenger temen 2), kami pulang baik-baik aja. Ngga ada konflik, damai2 aja.
Anehnya, besok paginya si Jack marah2 ke gue, dia bilang cewenya marah (cewe : temen 1), bilang si Jack nggak bisa lepas dari gue. WHAT THE HELL IS THIS!? Sejak kapan permasalahannya jadi berubah? Normalnya kalo si cewe marah ke si Jack, mestinya ngomongin isu si Jack punya pacar baru. Lah kenapa bawa2 nama gue? Yang bahkan gue nggak ngerti apa peran gue disana.
Gue nanya si temen 2, kenapa bisa gitu, dia cuma bilang “Lo nggak tau masalahnya” tanpa ada kalimat lain yang bisa bikin gue ngerti sama situasi itu. Pada intinya si cowo marah2 ke gue, dan gue memutuskan untuk mencoret si Jack dari daftar temen gue. Gue kesel dan kecewa juga, masalahnya apa yang diomongin apa, yang bermasalah siapa, yang dibawa-bawa malah siapa.
Nggak sampe situ aja, seminggu kemudian, ya gue kira karna terakhir gue ketemu si temen 1, hubungan kami baik2 aja, ternyata di grup angkatan doi malah nyindir2 gue, malah bilang “disangka mendukung, ternyata menikung”. HELLOOOO!!! Ada yang bisa menjelaskan gue abis ngapain? Gue nggak ngerti kenapa si temen 1 yang terhormat malah mikir gitu. Padahal udah gue jelaskan sejelas-jelasnya pake Bahasa manusia, gue sama si Jack temen deket hampir 10 tahun, kalo keep contact pun CUMA ngebahas acara jalan2 anak2 SMA, nanyain gimana perbaikin laptopnya yang rusak (karna gue mungkin orang yang dianggap tempat yang tepat untuk bertanya masalah perkomputeran), dan ngucapin selamat ulang tahun. Hanya percakapan standar kan? Jadi dimana letak “menikungnya” gue?
Oke lah gue anggap itu hanya ngerasa cemburu atau salah paham ke gue. Yang bikin tambah keki, ketika dia mulai menyebarkan suuzonnya ke gue ke temen2 lain yang juga temen2 gue. Yang bikin mereka jadi salah paham dan mungkin bisa jadi ikut-ikutan benci ke gue. SELAMAT, duniamu keras nak!!
Sebenernya gue nggak maksud apa2 nulis ini, hanya karna gue sudah muak dengan pikiran nan tidak dewasa, childish, egois, dan nggak bijak seperti itu.
Well teman, terima kasih atas “hadiahnya”. Jebakan yang bagus, “suuzon” yang cukup oke. Gue tau gue bukan orang yang sabar, gue bukan malaikat yang nggak punya rasa marah. Gue tau gue orang yang keras, tapi gue bukan orang bermuka dua, dan pembohong. Salam.
Friday, June 12, 2015
Serba Serbi HP Jadul
Diposkan oleh
valiant20
di
6/12/2015 10:13:00 AM
Halooo Blog (aku ngga panggil goBlog ya, jadi jangan ngerasa) yang saangat aku cinta *alay eeyy*. Sepertinya sudah sekian detik kita nggak ketemu. Kulihat dirimu sudah tidak terurus lagi, banyak debu, sarang laba-laba, sarang tikus, sampe sarang-haeyo pun berserakan dimana-mana. Ah kasian sekali kamu nak :3
Sebenernya sudah lama aku hendak bercengkrama denganmu, apalah daya aku sangat sibuk akhir2 ini. Maafkan hayati mak.
Lihatlah di sekelilingmu mBlog,semua orang punya pasangan masing2 tapi kamu masih sendirian, jomblo orang jaman sekarang pada rendah hati semua, lebih suka menundukkan kepala sambil berdoa jodohnya siapa, ku tak tau mereka melakukan apa. Lihat lebih teliti mblog, mereka memegang sebuah kotak yang bercahaya sambil mengelus2 kotak itu, kadang tertawa sendiri, senyum-senyum sendiri, bete sendiri, gue bingung mblog. Setelah gue selidiki mblog, kotak itu namanya "Handphone". Lah setau akika, handphone mah ada tombol2nya, yang ini nggak ada. Masa' hpnya di-lap mulu padahal udah bersih gitu diusap2, dilap, ditatap mulu. Tapi kocak yak, pada bisa ketawa-ketawa ngelap2 hp. Gue selidiki lagi ternyata hpnya bisa berfungsi dengan cara diusap. Nggak kayak hp gue pake pencet-pencetan. Ah tapi enakan hp akoeh, lebih ketjeh.
Perkenalkan hp gueeeeh, tadaaaaaaaa
Yap semuanya hp gue (anggep aja gitu), kalo mau tau nomernya, 0878787878787, don't forget to call me yaaa :* (mulai ganjen). Walaupun nggak gitulah canggih, hp ini lumayan meninggalkan kesan terdalam loh (lulaby -baca lu lebay). Hp banyak tombol itu banyak seninya loh, apa aja sih?
Sebenernya sudah lama aku hendak bercengkrama denganmu, apalah daya aku sangat sibuk akhir2 ini. Maafkan hayati mak.
Lihatlah di sekelilingmu mBlog,
Perkenalkan hp gueeeeh, tadaaaaaaaa
sumber gambar : http://www.duajurai.com/wp-content/uploads/2015/05/ponsel-2g.jpg
Yap semuanya hp gue (anggep aja gitu), kalo mau tau nomernya, 0878787878787, don't forget to call me yaaa :* (mulai ganjen). Walaupun nggak gitulah canggih, hp ini lumayan meninggalkan kesan terdalam loh (lulaby -baca lu lebay). Hp banyak tombol itu banyak seninya loh, apa aja sih?
- TAHAN BANTING
Biasanya ini refer to hp merk Nikia. Gue sangat kagum dengan kekuatan si hp nikia (apalagi yang tipe 3310) ini. Karena tahan banting, manfaatnya banyak. Bisa dipake buat ngulek sambel. Trus misalnya kalo kita dikejar sama anjing, anjingnya bisa dilempar pake hp itu, bisa bikin pingsan ituu, TRUST ME, IT WORKS!!! Selain itu, juga bisa dijadiin talenan, mayan lah ngiris bawang pake hp (kurang kaya apalagi coba?). Besok-besok kalo minat, cari aja hpnya, yang kayak gini nih.
- Layanan SMS membuat kita memilih provider dengan "bijak"
Chatting lewat hp? enggak jamaaan men. Kita anak-anak gawls paling seneng sama sms-an. karena itu, kita memilih provider yang berhati mulia yang mau memberikan paket 1000 SMS GRATIS. Nyang lagi pedekate pedekate,biasanya pada ngirim sms kosong sebagai alibi ngedeketin target, ceritanya sok sokan salah kirim. Kalo si target bales "SyPa nEch???" (tulisan gede kecil mix match dengan angka jadi style paling kekinian di jaman "jahiliyah" dulu), maka dijamin hati si modus bakalan meronta-ronta bahagia karena modus BERHASIL. - Gengsi RBT
Ente kalo punya RBT, pasti bakal eksis. Nomer ente fasti sibuk karna banyak temen-temen yang iseng-iseng miskol2 untuk ngedengerin "nada tunggu" yang lo punya. Ada yang daftarin 2-3 lagu dalam sebulan. Semakin bagus lagu ente, semakin kecelah diri ente.
- Karena cuma bisa dipake buat nelfon dan sms, quality time bareng sahabat emang bener2 berkualitas
Hp era 2010min min (era sebelum 2010 -red) itu, jarang ada yang bisa dipake buat internetan. Walaupun ada, nunggu 15 tahun dulu deh baru bisa ngakses google, udah lumutan duluan nunggu akses fesbuk. Jarang ada yang rela dibikin kataran matanya gara2 ngakses internet. Jarang ada yang mau berinteraksi sama hp (kecuali kalo ada gebetan yang sms atau nelfon ya). makanya, pas lagi ngumpul, semua pada fokus berinteraksi sesama makhluk hidup, bersama teman dan sahabat, ketawa sama2, sedih sama2, gila juga sama2. Ya macam2 lah. - Kalo lagi di kelas bisa main hp sambil perhatiin guru ngajar
Yang ini kelakuan gue waktu SMP, btw plis jangan lapor guru ya. Dulu gue milih tempat duduk paling belakang. Keseringan tuh main hp sambil belajar (jangan ditiru ya adek adek). Karena hpnya punya banyak tombol, dan udah hafal tombol2nya, kalo lagi smsan sama temen bisa sambil ngeliatin guru. Tangan ngetik sms, mata liat ke papan tulis, I AM THE REAL MVP *sok cool* - Sambil bawa motor bisa ngetik sms
Nah yang ini nih bahaya sebenernya. Tapi ini bukan kerjaan gue. Sepupu gue yg cowok tuh sering. Pas dia bawa motor dan gue dibonceng. Seenak jidat ngetik sms pas lagi bawa motor. Ya iya sih matanya liat jalan, jarinya ngetik, tapi kan otaknya mikirin apa yang mau diketik, bukan fokus waspada bawa motor. Untunglah belom pernah kenapa-napa ya. Kalo ketabrak tukang sayur gimana? Atau tukang bakso, untung kan gue, bisa makan bakso gratis (salah fokus) - Bisa bikin ringtone sendiri, pake fitur Composer atau Midi maker
Dulu gue suka banget beli-beli buku 4000an gitu yang isinya lagu-lagu yang bisa dibikin di hp Nikia. Kalo nggak salah, fitur ini ada di menu Extra -> Composer (haha masih inget aja ey). Kalo bisa bikin ringtone itu, berasa jadi seniman terhandal se-Kecamatan gitu. Lebih kece lagi kalo bisa bikin midi yang mantap di hp Sonya Ericdaughter, bikin komposisi irama pake suara terompet, drum, gitar, suling, biola, beeuuhh,, kalo midinya bagus, berasa mampu menyaingi Bethoven.
sumber gambar: http://25.media.tumblr.com/tumblr_m6pwc9wKMF1qax99wo1_500.jpgsumber gambar: http://img5.pcpop.com/ArticleImages/0x0/0/229/000229748.jpg
Monday, February 23, 2015
So sweet ?!
Diposkan oleh
valiant20
di
2/23/2015 11:49:00 AM
Tadi pagi pas di angkot gue ngelamun seperti biasa. As always pasang tampang paling nggak enak diliat kalo bengong gitu. Gue lagi mikir sesuatu, tentang hal yang bernama "So sweet". Orang-orang sering bilang gini, "Aa, kamu so sweet banget siih", "So sweet, gue suka", atau seonggok kalimat lainnya. Sebenernya apa sih hal-hal yang bisa dikatakan so sweet itu? Gue bingung ngejawabnya gimana. Sekarang kepengen sotoy-sotoyan gitu ngebahas si "so sweet" ini.
So sweet, frasa (kalo gabungan dua kata dibilang frasa nggak sih? ah bodo, gue nggak terlalu ngerti peristilahan itu) dalam bahasa inggris yang terdiri dari 2 kata, "so" dan "sweet". "So" artinya begitu, "sweet" artinya manis. Begitu manis? Ya, anggap saja "so sweet" itu begitu manis. Hal yang "so sweet" berarti hal-hal yang terlihat atau terasa manis. Contohnya, cowo yang ngelamar cewe pake karangan bunga raflesia segede bukit teletabis, atau ngajakin makan pecel lele di deket empang malem2 pake nyalain lilin banyak-banyak, atau hal lain yang (kebanyakan) bikin hati luluh. Kebanyakan istilah ini hadir dikehidupan anak2 muda. Yep, sekarang "so sweet" yang dibahas yang sejenis itu.
Menurut pemahaman gue, so sweet itu emang menyangkut semua hal atau perlakuan yang sangat manis, manis kayak gula. Karna manisnya kayak gula, keseringan melakukan hal-hal yang so sweet bakal bikin eneg, bikin bocen. Itu teori gue. Sama kayak makanan, gue juga nggak terlalu suka gula, atau makanan yang manis-manis, kebanyakan makan yang manis2, malah bikin pusing dan mabok, ujung2nya kalo keseringan malah sakit diabetes. Makanan yang kadar gulanya dikit, pasti nggak bakal cepet bikin eneg. Paling bagus itu kalo dicampur sesuatu yang asin, asem, sama pahit. Sama kayak perlakuan, kalo so sweetnya dikit-dikit aja, pasti seru, tambah2in perlakukan agak asem dikit, kayak hal-hal usil yang bikin keki tapi berkesan, tsaaaaah, tambah seru.
Gue pernah dicurhatin gitu sama seorang temen, cewe. Dia kalo curhat, pasti menyinggung seonggok makhluk yang namanya cowo, biasanya dia nyeritain p*c*r-nya (tega sih ya, temennya single, dia ceritanya malah pengalamannya yang nggak jomblo). Dia cerita tiap pagi selalu dapet ucapan "Met pagi princessku", dan dia selalu seneng. Dia bilang cowonya itu so sweet. Oke, gue terlalu polos, anggep aja hal yang so sweet kayak gitu. Kalo so sweet mulu, kayaknya hidup nggak ada seninya (wkwk seni). Lemme try to do something "not sweet" to make it "fun".
Kalimat "Met pagi princessku" itu kemanisan, bagusnya diganti "Bangun odong! Kebo amat, kagak shalat subuh?". Nah gitu, intinya sama2 kalimat sapaan dipagi hari, tapi kalimat kedua lebih berbobot. Kalimat pertama, mungkin efeknya senyum biasa aja. Kalo kalimat kedua, awalnya pasang tampang jengkel, keki karna dipanggil odong atau dibilang males bangun kaya kebo, abis itu tampang bersalah kalo ternyata bangun telat dan shalatnya ketinggalan, abis itu senyum karna mikir "sa ae ini orang". Lebih berseni kan? (Ah anggap aja iya)
Eh tapi balik lagi, ini nggak berlaku untuk semua orang. Ini khusus gue aja, teori gue, gue yang mengalami :3 So, jangan protes.
Karna gue baru nulis sekarang, gue jadi lupa tadi mikirn apa aja tentang si so sweet ini. Tapi yasudahlah, mungkin segini aja. Emang tijel sih, tapi nggak tau kenapa, gue kepengen ngetik2 lagi. Hehe.
Kesimpulannya, keseringan so sweet itu nggak bagus, selingi lah sekali2 dengan sesuatu yang asem, asin, atau pait.
So sweet, frasa (kalo gabungan dua kata dibilang frasa nggak sih? ah bodo, gue nggak terlalu ngerti peristilahan itu) dalam bahasa inggris yang terdiri dari 2 kata, "so" dan "sweet". "So" artinya begitu, "sweet" artinya manis. Begitu manis? Ya, anggap saja "so sweet" itu begitu manis. Hal yang "so sweet" berarti hal-hal yang terlihat atau terasa manis. Contohnya, cowo yang ngelamar cewe pake karangan bunga raflesia segede bukit teletabis, atau ngajakin makan pecel lele di deket empang malem2 pake nyalain lilin banyak-banyak, atau hal lain yang (kebanyakan) bikin hati luluh. Kebanyakan istilah ini hadir dikehidupan anak2 muda. Yep, sekarang "so sweet" yang dibahas yang sejenis itu.
Menurut pemahaman gue, so sweet itu emang menyangkut semua hal atau perlakuan yang sangat manis, manis kayak gula. Karna manisnya kayak gula, keseringan melakukan hal-hal yang so sweet bakal bikin eneg, bikin bocen. Itu teori gue. Sama kayak makanan, gue juga nggak terlalu suka gula, atau makanan yang manis-manis, kebanyakan makan yang manis2, malah bikin pusing dan mabok, ujung2nya kalo keseringan malah sakit diabetes. Makanan yang kadar gulanya dikit, pasti nggak bakal cepet bikin eneg. Paling bagus itu kalo dicampur sesuatu yang asin, asem, sama pahit. Sama kayak perlakuan, kalo so sweetnya dikit-dikit aja, pasti seru, tambah2in perlakukan agak asem dikit, kayak hal-hal usil yang bikin keki tapi berkesan, tsaaaaah, tambah seru.
Gue pernah dicurhatin gitu sama seorang temen, cewe. Dia kalo curhat, pasti menyinggung seonggok makhluk yang namanya cowo, biasanya dia nyeritain p*c*r-nya (tega sih ya, temennya single, dia ceritanya malah pengalamannya yang nggak jomblo). Dia cerita tiap pagi selalu dapet ucapan "Met pagi princessku", dan dia selalu seneng. Dia bilang cowonya itu so sweet. Oke, gue terlalu polos, anggep aja hal yang so sweet kayak gitu. Kalo so sweet mulu, kayaknya hidup nggak ada seninya (wkwk seni). Lemme try to do something "not sweet" to make it "fun".
Kalimat "Met pagi princessku" itu kemanisan, bagusnya diganti "Bangun odong! Kebo amat, kagak shalat subuh?". Nah gitu, intinya sama2 kalimat sapaan dipagi hari, tapi kalimat kedua lebih berbobot. Kalimat pertama, mungkin efeknya senyum biasa aja. Kalo kalimat kedua, awalnya pasang tampang jengkel, keki karna dipanggil odong atau dibilang males bangun kaya kebo, abis itu tampang bersalah kalo ternyata bangun telat dan shalatnya ketinggalan, abis itu senyum karna mikir "sa ae ini orang". Lebih berseni kan? (Ah anggap aja iya)
Eh tapi balik lagi, ini nggak berlaku untuk semua orang. Ini khusus gue aja, teori gue, gue yang mengalami :3 So, jangan protes.
Karna gue baru nulis sekarang, gue jadi lupa tadi mikirn apa aja tentang si so sweet ini. Tapi yasudahlah, mungkin segini aja. Emang tijel sih, tapi nggak tau kenapa, gue kepengen ngetik2 lagi. Hehe.
Kesimpulannya, keseringan so sweet itu nggak bagus, selingi lah sekali2 dengan sesuatu yang asem, asin, atau pait.
Wednesday, January 7, 2015
Friday, December 26, 2014
Pasca UAS
Diposkan oleh
valiant20
di
12/26/2014 12:16:00 AM
Hari ini hari pertama libur gue dimulai. Horay!! Tanpa basa basi, tanpa nungguin ular ngelahirin ayam dulu, langsung maen kemana-mana. Hari ini gue maen sama temen-temen gue sekampus, dan temen-temen gue sekelas pas SMA. Bahagia betul lah, asoy dunia. Cuma mau ngeshare beberapa foto aja sih, karna gue lagi kelewat seneng, hehe. Here they are
1. Temen gosip/temen galau/temen makan di kantin/temen di lab
Tadi siang itu, kita maen ice skating di TA. Pas maen, nggak lupa bawa tongsis, katanya jaman sekarang itu foto itu penting :3
1. Temen gosip/temen galau/temen makan di kantin/temen di lab
Tadi siang itu, kita maen ice skating di TA. Pas maen, nggak lupa bawa tongsis, katanya jaman sekarang itu foto itu penting :3
Yeah, gue suka tampang cengo gue difoto
Pas waktu makan2, semuanya pada diem, khidmat banget lah nyantap makanan, ketauan banget pada kelaperan, terutama gue :3
2. Temen se-asrama, sekelas, selahir-sebatin (?)
First, gue mau bilang selamat ultah sekali lagi buat temen gue Raovina, ante rahu, yang ke 21, tanggal 15 Desember kemaren. Baru bisa dirayain sekarang :3 Hope you'll be happy forever :*
Next, these are our photo, let us take selfies
Gue akui kita anak narsis, plus absurd juga, huft
Itu yang cowo nyempil satu, temen sekelas gue, tapi nggak se-asrama
Finally, makan cake kayak anak kecil >.<
Momen yang menyenangkan, cukup bisa menghapus kegalauan gue kemaren :")
Subscribe to:
Posts (Atom)